Kamis, 09 Februari 2012

Fotosintesis


Fotosintesis adalah mengolah bahan sederhana menjadi bahan yg kompleks dgn adanya cahaya, dan proses pembentukan bahan organic dr zat-zat organic dgn bantuan cahaya matahari.
      Penemuan fotosintesis oleh para ahli
1.   Van Helmot
Menyatakan bahwa pertumbuhan tumbuhan disebabkan oleh adanya air dan bukan tanah
2.   Jan Ingenhoarz
Menyatakan bahwa karbondioksida merupakan sumber karbon bagi tumbuhan
3.   Robert Meyer
Menyatakan bahwa energi cahaya matahari diserap oleh tumbuhan hijau dan energi matahari diubah menjadi energi kimia dlm proses fotosintesis
4.   F. F. Blackman
Menyatakan bahwa proses fotosintesis dpt terjadi reaksi terang yg memerlukan cahaya dan reaksi gelap yg tidak memerlukan cahaya
5.   Robert Hill
Menyatakan bahwa kloroplas yg berada dlm air akan membebaskan oksigen
6.   Joseph Priestley
Menyatakan bahwa tanaman yg dipaparkan dibawah cahaya akan menghasilkan oksigen

A. Mekanisme Proses Fotosintesis

proses fotosintesis yg terjadi di dalam kloroplas, karbondioksida dr udara dan air dr dalam tanah diubah menjadi glukosa ( gula ) dan oksigen. Walaupu cahaya diperlukan untuk proses fotosintesis, tetapi belum berarti bahwa keseluruhan proses fotosintesis memerlukan cahaya. Mengapa demikian ? Sebenarnya proses fotosintesis berlangsung melalui 2 tahap reaksi yaitu Reaksi terang dan Reaksi gelap.      Pada tahap reaksi terang diperlukan cahaya, dan terjadi penguraian air dan penyerapan energi cahaya oleh klorofil. Air diuraikan menjadi ion hydrogen (H+) dan ion hidroksida (OH-). Karena terjadi penguraian molekul air maka reaksi terang disebut Fotolisis. Cahaya matahari berperan sbg sumber energi bagi klorofil diubah menjadi energi kimia. Jadi klorofil berperan sebagai penghantar energi yaitu: Mengubah energi cahaya menjadi energi kimia. Reaksi terang terjadi di bagian kloroplas yg disebut Grana, karena klorofil terdapat di Grana.
Tahap reaksi gelap berlangsung tanpa cahaya. Pd proses reaksi gelap tsb terjadi fiksasi (pengikatan) karbondioksida ked lm daun. Dlm tahap reaksi gelap ini dibutuhkan pula adanya enzim-enzim tertentu untuk membantu proses reaksi. Dengan menggunakan energi yg dibentuk saat reaksi terang, maka ion hirogen yg dibentuk saat yg deibentuk saat reaksi terang dengan karbondioksida yg telah diserap oleh daun membentuk glukosa.
Reaksi fotosintesis secara sederhana adalah sbb :
   Air           +          Karbondioksida          Cahaya                Glukosa      +         Oksigen
(6H2O)                        (6CO2)                    Klorofil              (C6H1206)                  (6O2)
Glukosa yg dibentuk dr proses fotosintesis akan diedarkan melalui Floem ( pembuluh tapis ) keseluruh bagian tumbuhan. Glukosa merupakan bahan makanan utk membantu membentuk sel2 baru.
Sebagian glukosa akan disimpan sbg cadangan makanan dlm bentuk tepung ( amilum ). Zat tepung yg merupakan karbohidrat dpt disimpan di berbagai bagian tumbuhan seperti di akar, batang, biji/buah.
Laju/kecepatan proses fotosintesis dipengaruhi oleh :
a.       Kadar karbondioksida
Pd saat cahaya matahari besar tumbuhan menutup sebagian besar stomatanya, gunanya untuk menghindari transpirasi yg besar. Dlm keadaan ini karbondioksida hanya sedikit yg dpt memasuki daun sehingga laju proses fotosintesis menurun.
b.      Intensitas cahaya
Semakin tinggi intensitas cahaya maka semakin banyak energi cahaya yg diserap klorofil sehingga fotosintesis meningkat.
c.       Suhu
Pd saat reaksi gelap proses fotosintesis memerlukan enzim tertentu, enzim ini memerlukan suhu. Disini diharapkan suhu selalu normal.

B. Bagian Tumbuhan yang Berperan dalam Fotosintesis

Diantara epidermis atas dan epidermis bawah daun terdapat Jaringan Mesofil ( daging daun ). Pada daun tumbuhan dikotil, jaringan mesofil terdiri dr jaringan tiang/pagar ( palisade ) dan jaringan spons
Jaringan palisade terdiri dr sel-sel yg berbetuk silindris, tegak, dan tersusun rapat. Setiap sel palisade mengandung banyak kloroplas yg berguna untuk menyerap cahaya matahari secara maksimum dlm proses fotosintesis, sedangkan jaringan spons terdiri dr sel-selnya tdk rapat sehingga terdapat ruang-ruang antarsel. Bila dibandingkan dgn jaringan palisade maka jaringan spons mengandung lebih sedikit kloroplas. Jaringan spons berfungsi untuk proses fotosintesis.
Tumbuhan monokotil tdk memiliki jaringan palisade, tetapi semua sel pd jaringan mesofil daun berbentuk bulat, dan mesofil daunnya belum/sedikit mengalami diferensi menjadi jaringan palisade, dan spons. Dengan demikian, proses fotosintesis pd tumbuhan monokotil terjadi pd sel-sel mesofil daun.
Air dan mineral di dlm tanah diserap oleh akar tumbuhan hijau melalui bulu-bulu akar. Setelah sampai di xylem akar, xylem dlm urat daun, dan akhirnya masuk ke dlm jaringan mesofil daun.
Pd tumbuhan monokotil, air dan mineral setelah sampai di mesofil daun terutama masuk pd jaringan palisade. Jadi bahan baku untuk fotosintesis adalah  air dan mineral yg terlarut, dan karbondioksida. Karbondioksida yg diperlukan untuk fotosintesis diserap oleh tumbuhan hijau melalui stomata. Selanjutnya karbondioksida masuk ke sel-sel jaringan mesofil. Bentuk daun yg pipih menyebabkan letak stomata tdk jauh dgn mesofil, sehingga masuknya karbondioksida lebih efisien.
Jadi dimanakah sebenarnya proses fotosintesis itu terjadi ? Proses fotosintesis pd tumbuhan hijau terjadi di dlm kloroplas, terutama pd jaringan palisade. Tetapi, kloroplas juga dpt ditemukan pd bagian2 lain tumbuhan seperti batang dan ranting yg berwarna hijau. Kloroplas berwarna hijau karena di dlmnya terdapat pigmen yg berwarna hijau yg disebut klorofil. Klorofil inilah yg dpt menyerap energi cahaya.
Struktur kloroplas terdiri dr membran ganda dan matriks cair yg disebut stomata. Di dlm matriks cair terdapat tilakoid, yaitu sistem ( lapisan/membran ) yg berbentuk bangunan yg disebut grana. Di dlm grana terdapat klorofil. Faktor yg mempengaruhi fotosintesis adalah sbb :
1.   Kadar CO2 di udara
Laju fotosintesis dpt di tingkatkan dgn meningkatnya kadar CO2 di udara. Akan tetapi, bila kadarnya terlalu tinggi dpt meracuni atau menyebabkan stomata tertutup, sehingga laju fotosintesis terganggu.
2.   Cahaya
Energi cahaya yg di serap tumbuhan bergantung pd :
a.       Intensitas cahaya. Semakin rendah intensitas cahaya, maka semakin rendah pula laju fotosintesis, karena energi yg diserap tdk mencukupi utk fotosintesis.
b.      Panjang gelombang cahaya. Ditunjukan oleh spectrum cahaya dr cahaya merah, kuning, jingga, hijau, dan biru. Klorofil menyerap warna merah dan biru, yaitu panjang gelombang yg paling banyak digunakan dlm fotosintesis. Sedangkan penyerapan terendah adalah warna hijau, warna hijau dr daun menunjukan bahwa sinar hijau banyak dipantulkan dr kloroplas.
c.       Lamanya penyinaran. Penyinaran secara terus menerus akan menyebabkan terjadinya fotosintesis
      secara menerus pula.
3.   Air
Jika tdk tersedia air dgn cukup, maka dpt menggangu pembentukan karbiohirat.
4.   Kandungan hara dlm tanah
Unsure Mg ( magnesium ) dan N ( nitrogen ) sangat dibutuhkan dlm pembentukan klorofil. Apabila unsure Mg dan N tdk cukup tersedia, maka pembentukan klorofil terhambat. Hal ini berdampak pd penurunan laju fotosintesis.
5.   Suhu
Semakin tinggia suhu, maka semakin tinggi laju fotositesis    
6.   Kadar O2
      Semakin rendah kadar O2 di udara, maka semakin tinggi laju fotosintesis 










KLASIFIKASI MATERI



A. Unsur, Senyawa, dan Campuran.
1. Unsur 
Materi tersusun dari beberapa partikel penyusun. Para ilmuwan mengklasifikasi zat atau materi menjadi 2 kelompok,   yaitu : zat tunggal, dan campuran. Unsur adalah zat tunggal yang tidak dapat diuraikan lagi menjadi zat lain dengan reaksi kimia. Zat murni ( Zat tunggal ) memiliki sifat yang membedakan dengan zat lainnya. Misal : unsur hydrogen hanya tersusun dari atom – atom hydrogen saja. Unsur merupakan zat tunggal yang paling sederhana dari materi. Contohnya :    H, C, P, Fe, Au, Mg. Di alam terdapat 92 jenis unsure alami, sedangkan selebihnya adalah unsure buatan. Jumlah unsur di alam di alam kira – kira 106 jenis. Unsure di kelompokan menjadi 3 bagian, yaitu :
1.Unsur logam
a.    Unsur logam bersifat berwarna putih mengkilap, mempunyai titik lebur rendah, dapat menghantarkan arus listrik, dapat ditempa dan dapat menghantarkan kalor atau panas. Mudah mengalami oksidasi membentuk oksida logam, dapat membentuk ion positif / bersifat elektropositif. Umumnya logam berwujud padat, namun terdapat 1 unsur logam yang berwujud cair yaitu air raksa. Beberapa unsur logam dalam kehidupan sehari – hari, yaitu :
a. Khrom ( Cr ) → Digunakan untuk bumper mobil, dan campuran dengan baja menjadi stainless steel.
b.Besi ( Fe )
   Merupakan logam plg murah, sbg campuran dgn karbon menghasilkan baja utk kontruksi bangunan, mobil, rel kereta.
c. Nikel ( Ni )
   Nikel padat sangat tahan terhadap udara dan air pd suhu biasa, dan karena itu nikel berguna sbg lapisan pelindung dgn cara disepuh.
d.Tembaga ( Cu )
   Tembaga banyak digunakan pada kabel listrik, perhiasan, dan uang logam. Campuran tembaga dengan timah menghasilkan perunggu, sedangkan campuran tembaga dengan seng menghasilkan kuningan.
e. Seng ( Zn )
   Seng dapat digunakan sebagai atap rumah, perkakas rumah tangga, dan pelapis besi untuk mencegah karat.
f.  Platina ( Pt )
   Platina digunakan pada knalpot mobil, kontak listrik, dan pada bidang kedokteran sebagai pengaman tulang yang patah.
g. Emas ( Au )
   Emas merupakan logam sangat tidak reaktif, dan ditemukan dalam bentuk murni. Emas digunakan sebagai perhiasan dan komponan listrik berkualitas tinggi. Campuran emas dengan perak banyak digunakan sebagai bahan koin.
h. Natrium ( Na ), Calsium ( Ca ), Magnesium ( Mg ), Perak ( Ag ), dll.
2.Unsur non logam
Unsur non logam memiliki sifat tidak mengkilap, penghantar arus listrik yang buruk, getas dan tidak mudah ditempa, pd umumnya mudah mengalami reaksi reduksi, dapat membentuk ion negatif / bersifat elektronegatif. Unsur non logam yg dapat menghantarkan panas dengan baik yaitu grafit. Beberapa unsur non logam dalam kehidupan sehari – hari, yaitu :
a. Flour ( F )
   Senyawa fluorid yg dicampur dgn pasta gigi berfungsi menguatkan gigi, Freon – 12 sbg pendingiin kulkas, dan AC.
b.Brom ( Br )
   Senyawa brom digunakan sebagai obat penenang syaraf, film fotografi, dan bahan campuran zat pemadam kebakaran.
c. Yodium ( I )
   Senyawa yodium digunakan sebagai obat antiseptic luka, tambahan yodium pada garam dapur, dan sebagai bahan tes amilum ( karbohidrat ) dalam industri tepung.
d.Hidrogen ( H ),  Karbon ( C ), Belerang ( S ), Helium ( He ), Nitrogen ( N ), Argon ( Ar ), dll.
3.Unsur semi logam ( Metalloid )
   Bersifat semikonduktor, dan amfoter / dapat bereaksi dengan asam dan basa, serta dapat membentuk ion negative dan positif. Beberapa unsur semi logam dalam kehidupan sehari – hari, yaitu : 
a. Silicon ( Si )
Terdapat di alam terbanyak kedua setelah oksigen, yakni 28 0/0 dari kerak bumi. Senyawa silicon  banyak digunakan dalam peralatan pemotong dan pengampelasan, untuk semi konduktor, serta bahan untuk membuat gelas dan keramik.
b.Germanium ( Ge )
Keberadaan germanium di alam sangat sedikit, di peroleh dr batu bara dan batuan seng pekat. Germanium merupakan bahan semi konduktor, yaitu pd suhu rendah berfungsi sbg isolator sedangkan pd suhu tinggi sbg konduktor.
c. Borron ( B ), Arsen ( Ar ), Tellium ( Te ), dll

ASAM, BASA, dan GARAM



I. Ciri-ciri Zat Asam, Basa, dan Garam
A.Asam
Asam adalah zat yang jika dilarutkan dalam air akan menghasilkan ion hidrogen (H+). Senyawa asam adalah senyawa yang memiliki sifat-sifat seperti : rasanya asam, dapat menghantarkan arus listrik, dalam bentuk cair terionisasi dan menhasilkan ion hidrogen dan sisa asam, berasa pedih bila kena luka, bersifat korosif ( dapat merusak zat lain )seperti logam dan marmer, merubah lakmus merah menjadi biru,merubah phenolphthalein jadi tak berwarna. Contoh :
No.
Nama asam
Terdapat dalam
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
Asam asetat
Asam askorbat
Asam sitrat
Asam borat
Asam karbonat
Asam klorida
Asam nitrat
Asam fosfat
Asam sulfat
Asam tratat
Asam malat
Asam formiat
Asam laktat
Asam benzoat
Larutan cuka
Jeruk, tomat, sayuran
Jeruk,
larutan pencuci mata
Minuman berkarbonasi
Asam lambung, obat tetes mata
Pupuk, peledak ( TNT )
Deterjen, pupuk
Baterai mobil, pupuk
Anggur
Apel
Sengatan lebah
Keju
Bahan pengawet makanan
   Peranan asam dalam kehidupan yaitu :
 a.Bidang Industri
-Asam sulfat adalah contoh senyawa yang bersifat asam yang terkandung dalam baterai mobil yang  produksinya   berada pada tingkat atas dalam produksi tahunan dari industri kimia.
 b.Pengawet makanan, asam asetat, asam bensoat , asam propanoat ,dll.
B.Basa
Basa adalah zat yang dilarutkan dalam air akan menghasilkan Ion Hidroksida (OH-).Ion Hidroksida (OH-) terbentuk karena senyawa Hidroksida (OH) mengikat satu electron saat dimasukkan kedalam air. Senyawa Basa dapat dikenali karna memiliki sifat-sifat seperti : rasanya pahit atau getir jika dirasakan, dikulit dapat menimbulkan rasa gatal panas. Larutan basa dpt menghantarkan arus listrik karna memiliki ionisasi. Hasil ionisasi berupa ion logam dan gugus (OH- ), dapat merubah lakmus biru menjadi merah, merubah phenolphthalein jadi merah muda. Senyawa basa dan
   penamaannya :
Logam
Lambang senyawa
Nama senyawa
Mg
Na
K
Al
Mg( OH )2
NaOH
KOH
Al( OH )3
Magnesium hidroksida
Natrium hidroksida
Kalium hidroksida
Aluminium hidroksida
Peranan basa dalam kehidupan yaitu        : -dalam pembuatan semen, bahan pembersih.
Senyawa basa yang penting yaitu              : -amonia yang terdapat dalam bahan pembersih rumah tangga.
                                                                  -natrium hidroksida terdapat pada bahan pembersih dan zat buangan.
C.Garam
Garam adalah senyawa yang terbentuk dari reaksi asam dan basa. Garam merupakan senyawa yang bersifat elektrolit yang terbentuk dari sisa basa atau logam yang bermuatan positif dgn sisa asam yang bermuatan negative. Dengan keberadaan sisa asam dan sisa basa maka, umumnya garam bersifat netral. Reaksi netralisasi adalah reaksi antara asam dan basa membentuk zat netral dan tidak bersifat asam maupun basa. Namun kadang- kadang garam memiliki pH yang lebih kecil dari 7 bersifat asam atau lebih besar dari 7 bersifat basa.   Sifat garam yaitu :
A. Dihasilkan dari reaksi antara basa dan asam.                                                             C. Berasa asin.
B. Dalam keadaan larutan, senyawa ini dapat menghantarkan arus listrik.                       D. Bersifat netral.
   Jika kita campurkan antara asam dan basa akan menghasilkan garam+air, reaksi ini dinamakan reaksi penggaraman cth:
a. HCl + NaOH         NaCl + H2O.                                 d.   Basa + oksida asam menghasilkan garam + air, dan sebaliknya. 
b. H2SO4 + KOH3        K2SO4 + H2O.                           e.   Oksida asam + oksida basa menghasilkan garam.
c. HNO3 + Ca( OH )2            Ca( No3 ) 2 + H2O.            f.    Logam + asam menghasilkan garam + H2.
- Macam-macam garam dan penggunaanya :
a. Tembaga sulfat (CuSO4 ) untuk fungisida.                               d.   Kalsium sulfat ( CaSO4 ) untuk bahan gips
b.Magnesium sulfat ( MgSO4 ) untuk garam inggris.                   e.   Natrium klorida ( NaCl ) untuk garam meja, dll
c.  Kalium nitrat ( KNO3 )untuk bahan pupuk.
   - Kegunaan reaksi penetralan yaitu :
a. Produksi asam lambung  ( HCl ) yang berlebihan dapat dinetralkan dengan menggunakan senyawa basa Mg(OH)2.
b.Tanah yg terlalu asam dan tdk baik bagi tumbuhan dpt jadi netral dgn memakai senyawa basa Ca(OH)2 atau air kapur.
c. Pasta gigi mengandung basa yang berfungsi menetralkan mulut kita dr asam, yang dapat merusak gigi, dan bau mulut.
II. Indicator Asam – Basa, Manfaat Asam – Basa, Derajat Keasaman Asam – Basa, dan Perbedaan Sifat Asam – Basa.
A. Indicator Asam-Basa
Zat yang warnanya dapat berubah saat bereaksi dengan senyawa asam – basa disebut indicator asam – basa.
Beberapa indicator asam – basa yaitu
1.      Indikator buatan
a.       ( Lakmus merah dan lakmus biru ) adalah sejenis zat yang diperoleh dari jenis lumut kerak. Asam mengubah kertas lakmus biru menjadi merah, sedangkan basa mengubah kertas lakmus merah menjadi biru, dan senyawa netral tidak mengubah warna kedua kertas lakmus.
b.      ( Indikator universal ) kegunaannya adalah kita bias langsung mengetahui berapa pH ( kekuatan asam – basa )   dari suatu senyawa dengan membandingkan warna indicator yang terkena senyawa dengan warna standar.
c.       ( Metil merah ) dalam larutan asam berwarna merah, dalam larutan basa berwarna kuning.
d.      ( pH meter ) alat digital ini memberikan nilai pH yang lebih akurat daripada indicator universal.
2.      Indikator alami
Contoh : bunga sepatu, kunyit, kulit manggis, kubis ungu atau jenis bunga – bungaan yang berwarna.
B. Zat asam dan basa dalam kehidupan sehari – hari.
1. Zat asam
- Asam asetat ( asam cuka )
- Air perasan jeruk ( mengandung asam sitrat )
·        Air hujan dapat bereaksi dengan SO2, SO3 CO2, CO, dan lain – lain menjadi zat asam. Kejadian ini disebut hujan asam yang dapat mencemari lingkungan dan bersifat korosif terhadap logam.
·        Zat yang dapat bereaksi dengan zat lain membentuk asam disebut oksida asam.
2. Zat basa
- Pembersih lantai dan kaca ( Ammonium hidroksida )            - Pasta gigi.
- Obat maag ( Mg ( OH )2 ; Al ( OH )3 ).                               - Sabun.
- Cat tembok ( Ca ( OH )2 )
·        Zat yang bila bereaksi dengan air membentuk basa disebut oksida basa. Contoh :Na2O, K2O, CaO, BaO, Al2O3
C. Derajat keasaman suatu zat
1. Derajat keasaman     → Derajat keasaman zat ditentukan berdasarkan jumlah ion H+ ( Konsentrasi H+ ) dalam air.
                                 → Semakin asam suatu zat, semakin banyak ion H+ dalam air.
                                 → Derajat keasaman zat disebut pH yang menyatakan jumlah ion H+.
2. Derajat keasaman     → Derajat kebasaan zat ditentukan berdasarkan jumlah ion H- ( Konsentrasi H- )
                                 → Semakin basa suatu zat, semakin banyak ion H- dalam air.
                                 → Derajat keasaman zat disebut pOH yang menyatakan jumlah ion H-.
3.Sifat larutan   → Larutan bersifat basa jika pH > 7 ( pH = 8 – 14 )
                     → Larutan bersifat asam jika pH < 7 ( pH = 1 – 6 )
                     → Larutan bersifat netral jika pH = 7
D. Perbedaan Sifat Asam – Basa
No.
Asam
Basa
1.
2.
3.
4.

5.
Senyawa asam bersifat korosif
Sebagian besar reaksi dengan logam menghasilkan H2.
Senyawa asam terasa asam.
Dapat mengubah warna zat yang dimiliki oleh zat lain ( dapat dijadikan indicator asam atau basa ).
Menghasilkan ion H+ dalam air.
Senyawa asam bersifat merusak kulit ( kaustik )
Terasa licin di tangan, seperti sabun.
Senyawa basa terasa pahit.
Dapat mengubah warna zat lain ( warna yang dihasilkan berbeda dengan asam ).
Menghasilkan ion H- dalam air.

Suhu



Suhu adalah ukuran derajat panas atau dinginnya suatu benda. Suhu diukur oleh Termometer.
Termometer berasal dari 2 kata yaitu :                                                                
      1.Thermos berarti panas.
      2.Meter berarti pengukuran.
Termometer pembuatannya berdasarkan sifat suatu benda yaitu :                                        
   1.Jika benda dipanaskan ia akan memuai dan jika didinginkan ia akan menyusut.
      2.Jika 2 benda tidak sama suhunya disentuhkan atau dicampur maka 2 benda tersebut akan menyesuaikan suhunya masing-masing.
Termometer penetapan skala menurut ukuran :
      1.Titik tetap atas ditentukan oleh suhu air yang sedang mendidih.  
      2.Titik tetap bawah ditetapkan oleh suhu es yang mencair.
Cara kerja termometer didasarkan pada : → Sifat pemuaian menyesuaikan suatu benda yg ada terdapat zat cair yg akan memuai lebih cepat ketika suhunya bertambah.
Pengisi termometer ada 2 macam yaitu :
a.Termometer air raksa ( Hg ), keuntungan air raksa sebagai pengisi termometer yakni :
      1.Air raksa ( Hg ) tidak membasahi dinding kapiler, sehingga pengukurannya menjadi teliti,               
      2.Mudah dilihat karena mengkilat,
      3.Cepat mengambil panas dari suatu benda yang sedang diukur,
      4.Jangkauan suhu air raksa cukup lebar,karena air raksa membeku pada suhu -40 0C dan mendidih pd suhu 360 0C
      5.Volume air raksa ( Hg ) berubah secara teratur.
        Ada juga kerugian air raksa sebagai pengisi termometer yakni :
      1.Air raksa harganya mahal,
      2.Tidak dapat digunakan untuk mungukur suhu yang sangat rendah,
      3.Termasuk zat beracun, sehingga berbahaya apabila tabungnya pecah.
b.Termometer alkohol, keuntungan alkohol sebagai pengisi termometer yakni :
      1.Alkohol harganya murah,
      2.Lebih teliti, sebab utk kenaikan suhu yang kecil, ternyata alkohol mengalami perubahan volume besar.        
      3.Dapat mengukur suhu yang lebih sangat rendah, sebab titik beku alkohol –360 0C.
      Ada juga kerugian alkohol sebagai pengisi termometer yakni :
      1.Membasahi dinding kaca
      2.Titik didihnya rendah ( 78 0C )
      3.Alkohol tidak berwarna, sehingga perlu memberi pewarna terlebih dahulu agar mudah dilihat.             
Jenis-jenis termometer yakni :
   a.Termometer zat cair dalam gelas
Termometer ini biasanya digunakan untuk mengukur temperature pada daerah batas pengukuran yang dipengaruhi
oleh zat termometrik yang berupa cairan dalam pipa kapiler. Prinsip yang dipakai adalah zat cair memuai apabila dipanaskan. 
   b.Termokopel
Termokopel terdiri dari 2 jenis logam yang dihubungkan dan membentuk rangkaian tertutup. Besarnya aliran listrik pada kawat berubah sesuai dengan perubahan suhu. Keuntungan termokopel terletak pada kecepatan mencapai keseimbangan suhu dengan sistem  yang akan diukur.                                                      
   c.Termometer hambatan listrik : Dasar kerjanya hambatan listrik akan bertambah apabila suhu logam naik.
   d.Termometer gas volume tetap
Termometer ini terdiri dari bola yang berisi gas yang dihubungkan tabung manometer. Prinsip kerjanya adalah per-  perubahan suhu apabila volumenya tetap.
   e.Termometer klinis : Digunakan untuk mengukur suhu tubuh. Skalanya 35 0C–420C
   f. Termometer ruang : Digunakan untuk mengukur suhu ruangan. Skalanya 10 0C–50 0C
   g.Termometer maksimum minimum sexbelina
      Digunakan untuk mengukur suhu tertinggi dan terendah pada penelitian di rumah kaca. 
h.Pirometer : Prinsipnya adalah mengukur radiasi yang dipancarkan benda
Dapat digunakan untuk mengukur suhu yang sangat tinggi misalnya pada pabrik pengecoran logam dan suhu permukaan matahari. Terdapat 2 macam Pirometer yaitu Pirometer optik dan Pirometer radiasi total.
   i. Termometer tahanan ( termometer termistor ) : cara kerja berdasarkan besar tahanan listrik akibat perubahan suhu.
      Banyak digunakan dalam dunia industri karna termometer ini mampu mengukur suhu diatas 100 0C.
Perbandingan Skala Termometer
1.)    Termometer Celsius
Dibuat oleh Anders Celsius dari Swedia pada tahun 1701 – 1744.
a.       Titik tetap atas menggunakan air yang sedang mendidih ( 100 0C ).
b.      Titik tetap bawah menggunakan air yang membeku atau es yang sedang mencair ( 0 0C ).
c.       Perbandingan skalanya 100.
2.) Termometer Reamur
     Dibuat oleh Reamur dari Prancis pada tahun 1731.
a.       Titik tetap atas menggunakan air yang sedang mendidih ( 80 0R ).
               b.   Titik tetap bawah menggunakan es yang sedang mencair ( 0 0R ).
               c.   Perbandingan skalanya 100.
3.) Termometer Fahrenheit
     Dibuat oleh Daniel Gabriel Fahrenheit dari Jerman pada tahun 1736 – 1986 
b.      Titik tetap atas menggunakan air yang sedang mendidih ( 212 0F ).
               b.   Titik tetap bawah menggunakan es yang sedang mencair ( 0 0F).
               c.   Perbandingan skalanya 180.
4.) Termometer Kelvin
     Dibuat oleh Kelvin dari Inggris pada tahun 1736 – 1986 
c.       Titik tetap atas menggunakan air yang sedang mendidih ( 373 0K ).
               b.   Titik tetap bawah menggunakan es yang sedang mencair ( 273 0K).
               c.   Perbandingan skalanya 100.
Hubungan antara Celsius, Reamur, Fahrenheit, dan Kelvin sebagai berikut ÞC   :   R   : ( F – 32 )     : K
     Secara tematis dapat dituliskan sebagai berikut :                                        5   :   4   :      9            :  5
1.) Hubungan antara Celsius dan Reamur                                                         
     t0C = ( 4/5 × t ) 0R atau t0 R = ( 5/4 × t ) 0C                     
2.) Hubungan antara Celsius dan Fahrenheit                       
     t0C = ( 9/5 × t ) + 32 0F atau t0F = 5/9 × ( t-32 ) 0 C                                                                                                        3.) Hubungan antara Celsius dan Kelvin                                                                                                                                              
     t0C = ( t + 273) K atau tK = ( t - 273 ) 0 C0F                                                             

Pengukuran



Pengukuran merupakan kegiatan membandingkan suatu besaran yang diukur dengan alat ukur yang digunakan  sebagai satuan.
Contoh :  Panjang kelas  VII-4    8 meter
                                              

                      Besaran                 8››› Nilai, Meter››› Satuan
A.Pengertian Besaran, Satuan, Nilai.                    
    1.( Besaran ) adalah Sesuatu yang dapat diukur dan dapat dinyatakan dengan angka.         
       Besaran ada 4 macam :                                                                          
       a.Besaran Pokok adalah Besaran yang satuannya telah didefinisikasikan terlebih dahulu.
          Contoh :          
Besaran Pokok dalam Satuan Internasional
No.
Besaran
Satuan ( SI )
Simbol satuan
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Panjang
Massa
Waktu
Kuat arus listrik
Suhu
Jumlah zat
Itensitas cahaya
Meter
Kilogram
Sekon
Ampere
Derajat Kelvin
Molle
Candella
M
kg
s
A
0K
mol
cd
 b.Besaran Turunan adalah Besaran yang satuannya diperoleh dari besaran pokok.
   Contoh :                                                                  
No.
Besaran dan simbolnya
Satuan dan simbolnya
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
Luas ( A )
Volume ( V )
Kecepatan ( v )
Percepatan ( a )
Gaya ( F )
Tekanan ( P)
Usaha ( w )
Daya listrik( P )
Masa jenis ( p/ dibaca rho )
Energi ( e )
M2 ( Meter Persegi )
M( Meter Kubik )            
m/s ( meter / sekon )                      
m/s-2 ( meter / sekon2 )
N ( Newton )
N/m2 ( Newton / meter2 )
J ( joule )
W ( watt )
Kg/m3 ( kilogram / meter3 )
N/m3 ( Newton / meter3 )
 Alat ukur Besaran Pokok dan Besaran Turunan yaitu :                                                        
 Alat ukur         Sistim Meter Kilogram Sekon›››MKS                                                          
                                     Cm Gram Sekon          ›››CGS                                       
 1.Besaran Pokok
Ø      Besaran massa : dinyatakan dengan satuan kg                         Neraca sama lengan
      Massa : Jumlah zat yang terkandung di dlm benda             Neraca tiga lengan
Ø      Besaran waktu :Dinyatakan dengan satuan sekon                   Stopwatch
                                                                                                   Jam/arloji 
                                                                                                         Jam matahari
                                                                                                   Jam pasir  
Ø      Besaran panjang :Dinyatakan dgn satuan meter               Mistar/rol/meteran                batas ketelitian 1 mm          Panjang : Jarak antara 2 titik dalam ruang                            Jangka sorong                 batas ketelitian 0,1 mm                                                                                  
                                                                                             Mikrometer sekrup          batas ketelitian 0,01 mm
    2.Besaran turunan
 Dapat dilakukan dengan 2 cara :
 1.Secara langsung           Dengan alat
   Untuk mengukur volume benda yang bentuknya tidak teratur yakni dengan cara :
   1.Gelas ukur
    
Contoh : Volume awal /v1 = 90 ml
               Volume akhir /v2 = 95 ml
      Rumusnya : Volume awal–Volume akhir ( v1–v2 ) = 95–90= 5ml
   2. Secara tidak langsung          Dengan rumus
 3.Besaran Skalar merupakan besaran yang hanya mengutamakan nilai ( angka ) dan satuan saja.
    Contoh : waktu, suhu, luas, volume, dll.   
 4.Besaran Vektor adalah besaran yang mengutamakan angka, nilai, satuan, dan arah.
    Contoh : gaya, kecepatan, kuat arus, tekanan, dll.
b. ( Nilai ) adalah sesuatu yang dinyatakan dengan angka dan diikuti dengan satuan.
c.( Satuan ) adalah perbandingan dalam suatu pengukuran.                                              
   Pada tahun 1960, para Ilmuwan sepakat untuk menetapkan suatu system satuan yang berlaku secara internasional,
   berfungsi sebagai satuan standard dan system satuan ini dinamakan Sistem internasional ( SI ).
   Satuan SI harus memenuhi 3 syarat yaitu :
   1.Satuan itu tetap ; tidak mengalami perubahan atau pengaruh apapun.
   2.Bersifat Internasional ; dapat dipakai dimanapun.
   3.Mudah ditiru oleh setiap orang yang menggunakan.
Satuan terbagi menjadi 2 macam yaitu :
   1.Satuan baku yakni Satuan yang bisa digunakan dimanapun seseorang itu berada
      Contoh : Meter, Kilogram, Sekon, dll.            
   2.Satuan baku yakni Satuan yang hanya bisa digunakan didaerah tertentu saja.
      Contoh : Jengkal, Depa, Hasta dll.