Suhu adalah ukuran derajat panas atau dinginnya suatu benda. Suhu diukur
oleh Termometer.
Termometer berasal dari 2 kata yaitu :
1.Thermos
berarti panas.
2.Meter
berarti pengukuran.
Termometer pembuatannya berdasarkan sifat suatu benda yaitu :
1.Jika benda dipanaskan ia akan memuai dan
jika didinginkan ia akan menyusut.
2.Jika
2 benda tidak sama suhunya disentuhkan atau dicampur maka 2 benda tersebut akan
menyesuaikan suhunya masing-masing.
Termometer penetapan skala menurut ukuran :
1.Titik tetap
atas ditentukan oleh suhu air yang sedang mendidih.
2.Titik tetap
bawah ditetapkan oleh suhu es yang mencair.
Cara kerja termometer didasarkan pada : → Sifat pemuaian
menyesuaikan suatu benda yg ada terdapat zat cair yg akan memuai lebih cepat ketika suhunya bertambah.
Pengisi termometer ada 2 macam yaitu :
a.Termometer air raksa ( Hg ), keuntungan air raksa
sebagai pengisi termometer yakni :
1.Air
raksa ( Hg ) tidak membasahi dinding kapiler, sehingga pengukurannya menjadi
teliti,
2.Mudah dilihat karena mengkilat,
3.Cepat mengambil panas dari suatu benda yang sedang diukur,
4.Jangkauan suhu air raksa cukup lebar,karena air raksa membeku pada
suhu -40 0C dan mendidih pd suhu 360 0C
5.Volume air raksa ( Hg ) berubah secara teratur.
1.Air
raksa harganya mahal,
2.Tidak dapat digunakan untuk mungukur suhu yang sangat rendah,
3.Termasuk zat beracun, sehingga berbahaya apabila tabungnya pecah.
b.Termometer alkohol, keuntungan alkohol sebagai pengisi
termometer yakni :
1.Alkohol
harganya murah,
2.Lebih teliti, sebab utk kenaikan suhu yang kecil, ternyata alkohol
mengalami perubahan volume besar.
3.Dapat mengukur suhu yang lebih sangat
rendah, sebab titik beku alkohol –360 0C.
1.Membasahi
dinding kaca
2.Titik didihnya rendah ( 78 0C
)
3.Alkohol tidak berwarna,
sehingga perlu memberi pewarna terlebih dahulu agar mudah dilihat.
Jenis-jenis termometer yakni :
a.Termometer zat cair dalam gelas
Termometer
ini biasanya digunakan untuk mengukur temperature pada daerah batas pengukuran
yang dipengaruhi
oleh zat
termometrik yang berupa cairan dalam pipa kapiler. Prinsip yang dipakai adalah
zat cair memuai apabila dipanaskan.
b.Termokopel
Termokopel
terdiri dari 2 jenis logam yang dihubungkan dan membentuk rangkaian tertutup.
Besarnya aliran listrik pada kawat berubah sesuai dengan perubahan suhu.
Keuntungan termokopel terletak pada kecepatan mencapai keseimbangan suhu dengan
sistem yang akan diukur.
c.Termometer hambatan listrik : Dasar
kerjanya hambatan listrik akan bertambah apabila suhu logam naik.
d.Termometer gas volume tetap
Termometer
ini terdiri dari bola yang berisi gas yang dihubungkan tabung manometer.
Prinsip kerjanya adalah per- perubahan
suhu apabila volumenya tetap.
e.Termometer klinis : Digunakan untuk
mengukur suhu tubuh. Skalanya 35 0C–420C
f. Termometer
ruang : Digunakan untuk mengukur suhu ruangan. Skalanya 10 0C–50
0C
g.Termometer maksimum minimum sexbelina
Digunakan untuk mengukur suhu tertinggi
dan terendah pada penelitian di rumah kaca.
h.Pirometer
: Prinsipnya adalah mengukur radiasi yang dipancarkan benda
Dapat
digunakan untuk mengukur suhu yang sangat tinggi misalnya pada pabrik
pengecoran logam dan suhu permukaan matahari. Terdapat 2 macam Pirometer yaitu
Pirometer optik dan Pirometer radiasi total.
i. Termometer
tahanan ( termometer termistor ) : cara kerja berdasarkan besar tahanan
listrik akibat perubahan suhu.
Banyak digunakan dalam dunia industri
karna termometer ini mampu mengukur suhu diatas 100 0C.
Perbandingan
Skala Termometer
1.)
Termometer Celsius
Dibuat oleh
Anders Celsius dari Swedia pada tahun 1701 – 1744.
a.
Titik tetap atas menggunakan air yang sedang mendidih (
100 0C ).
b.
Titik tetap bawah menggunakan air yang membeku atau es
yang sedang mencair ( 0 0C ).
c.
Perbandingan skalanya 100.
2.) Termometer
Reamur
Dibuat oleh Reamur dari Prancis pada tahun
1731.
a.
Titik tetap atas menggunakan air yang sedang mendidih (
80 0R ).
b. Titik tetap bawah menggunakan es yang sedang
mencair ( 0 0R ).
c. Perbandingan skalanya 100.
3.) Termometer
Fahrenheit
Dibuat oleh Daniel Gabriel Fahrenheit dari
Jerman pada tahun 1736 – 1986
b.
Titik tetap atas menggunakan air yang sedang mendidih (
212 0F ).
b. Titik tetap bawah menggunakan es yang sedang
mencair ( 0 0F).
c. Perbandingan skalanya 180.
4.) Termometer
Kelvin
Dibuat oleh Kelvin dari Inggris pada tahun
1736 – 1986
c.
Titik tetap atas menggunakan air yang sedang mendidih (
373 0K ).
b. Titik tetap bawah menggunakan es yang sedang
mencair ( 273 0K).
c. Perbandingan skalanya 100.
Hubungan
antara Celsius, Reamur, Fahrenheit, dan Kelvin sebagai berikut ÞC : R : ( F – 32 ) : K
Secara tematis dapat dituliskan sebagai
berikut : 5 : 4 : 9 :
5
1.)
Hubungan antara Celsius dan Reamur
t0C = ( 4/5 ×
t ) 0R atau t0 R = ( 5/4 ×
t ) 0C
2.)
Hubungan antara Celsius dan Fahrenheit
t0C = ( 9/5 ×
t ) + 32 0F atau t0F = 5/9 ×
( t-32 ) 0 C 3.) Hubungan antara Celsius dan Kelvin
t0C = ( t + 273) K atau tK = (
t - 273 ) 0 C0F
Tidak ada komentar:
Posting Komentar